TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID- Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik di kawasan Perumahan Taman Asri Blok K–L, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Minggu, 26 Oktober 2025 malam.
Peristiwa nahas ini terjadi saat kawasan tersebut tengah dilanda banjir. Diduga korban tersengat listrik dari tiang yang dialiri arus ketika air sudah mulai surut.
Menurut keterangan saksi mata, Riko (bukan nama asli), kejadian itu terjadi di depan rumah salah satu warga bernama Bu Wakiman. Saat itu, Bu Wakiman sedang berada di luar rumah sambil menyapu halaman. Ia melihat seorang remaja laki-laki yang diketahui masih duduk di bangku SMA sedang mencari ikan atau belut di sekitar lokasi.
“Kejadiannya setelah salat Isya, waktu air mulai surut,” tutur Riko kepada Lensa Banten saat dikonfirmasi.
“Anaknya bilang, ‘Kok kayaknya ada listrik nyetrum, ya?’ karena merasa ada aliran listrik di sekitar situ. Terus secara refleks dia megang tiang listrik, eh malah kesetrum,” sambungnya.
Melihat peristiwa itu, Bu Wakiman panik dan segera masuk ke dalam rumah untuk meminta bantuan. Ia kemudian menghubungi petugas keamanan, polisi, dan beberapa pihak lainnya. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima Riko, korban diduga berasal dari daerah Cipadung. Identitas lengkapnya belum diketahui.
“Kejadiannya baru habis Isya. Aku juga belum tahu lebih lanjut, mungkin besok pagi baru ada beritanya,” ujar Riko.
Riko menambahkan, korban awalnya hanya berniat mencari ikan atau belut di sekitar lokasi banjir. Namun, karena penasaran dengan adanya aliran listrik di air, ia memegang tiang listrik tanpa menyadari bahaya yang mengintai.
“Jadi bukan karena belut listrik, tapi karena tiangnya yang nyetrum,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Polsek Ciledug telah mendatangi lokasi kejadian dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti tersengatnya korban serta sumber arus listrik yang menyebabkan insiden tersebut.
Jasad korban sebelumnya sempat dievakuasi ke klinik terdekat untuk pemeriksaan medis, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.









