KOTA TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID – Federasi Gymnastik Indonesia Kota Tangerang kembali menggelar Open Gymnastik Tangerang ke-2 di Tangerang City Center (TCC) Karawaci. Ajang yang didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Kota Tangerang ini diikuti 377 atlet dari 39 klub senam. Jumlah peserta meningkat signifikan dibandingkan edisi perdana yang hanya diikuti 178 atlet.
Ketua Persani Kota Tangerang, Sumarti, menyebut penyelenggaraan tahun ini menjadi bukti bahwa minat terhadap olahraga senam di Tangerang semakin tinggi.
“Open Gymnastik 2025 ini terlaksana berkat kerja sama seluruh pengurus dan dukungan pemerintah daerah. Dari 178 peserta di tahun pertama, sekarang sudah 377 atlet. Ke depan, dengan dukungan venue sendiri, kami yakin bisa menghadirkan hingga 2.000 peserta,” ujarnya dalam sambutan.
Para peserta juga banyak dari luar kota Tangerang seperti Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Harapan Venue Permanen di 2026
Meski rutin menggelar ajang besar, Persani Kota Tangerang hingga kini belum memiliki venue khusus untuk senam. Sumarti berharap, pada 2026 mendatang, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dispora dapat merealisasikan pembangunan venue tersebut.
Selain menjadi wadah pembinaan atlet, event ini juga memberi dampak ekonomi melalui peningkatan okupansi hotel, restoran, serta kolaborasi dengan UMKM lokal.
“Olahraga senam tidak hanya membina atlet, tetapi juga menggerakkan ekonomi. UMKM lokal bisa ikut bangkit dengan adanya event ini,” tambahnya.
KONI: Cetak Bibit Atlet Hingga Tingkat Nasional
Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman, menegaskan bahwa Open Gymnastik ini merupakan ajang penting untuk menyiapkan bibit atlet muda yang kelak bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kita berharap anak-anak ini tidak hanya berprestasi di Popda atau Porprov, tapi juga bisa melangkah ke pentas nasional. Untuk itu, dukungan orang tua, Dispora, dan semua pihak sangat penting,” kata Dirman.
Ia optimistis dengan kerja sama yang erat, ke depan Tangerang akan memiliki venue senam sendiri sehingga pembinaan atlet bisa lebih optimal.
LIHAT VIDEO:
Dispora Jamin Dukungan Penuh
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, memberikan apresiasi atas peningkatan jumlah peserta yang melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu hanya 100 lebih peserta, sekarang sudah 337. Tahun depan bahkan harus ada atlet luar negeri yang ikut. Ini bukti senam di Kota Tangerang berkembang pesat,” tegas Kaonang.
Dispora juga berkomitmen memperjuangkan agar senam masuk cabang resmi di Popda 2026.Bahkan, Kota Tangerang menjadi satu-satunya daerah yang mengirim surat resmi ke Gubernur Banten untuk mempertimbangkan kembali cabang olahraga senam masuk dalam agenda Popda.
Tak hanya itu, atlet berprestasi asal Kota Tangerang juga mendapat kesempatan beasiswa penuh di Universitas Pradita Summarecon.
“Atlet juara provinsi yang lulus SMA dan belum kuliah bisa kami fasilitasi beasiswa gratis sampai sarjana. Ini bentuk nyata komitmen Pemkot Tangerang memajukan olahraga,” jelasnya.
Junjung Tinggi Sportivitas
Kaonang mengingatkan seluruh atlet dan ofisial agar menjaga sportivitas sepanjang kompetisi.
“Jangan nodai kegiatan ini dengan cara yang tidak sportif. Sportivitas adalah harga mati,” pesannya.
Open Gymnastik Tangerang ke-2 akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025, mempertandingkan nomor senam artistik dan aerobik. Ajang ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet tangguh yang siap mengharumkan nama Kota Tangerang di kancah nasional maupun internasional.