TANGERANGSELATAN, LENSABANTEN.CO.ID –Kebakaran hebat melanda sebuah gudang styrofoam di Jalan Dr. Setiabudi No. 45, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Senin, 20 Oktober 2025 siang. Kobaran api dengan cepat melahap bangunan yang dikelilingi permukiman warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Warga yang melihat kepulan asap tebal segera melapor ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan. Tak lama berselang, tim pemadam tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kronologisnya, kita menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.45 menit, menjelang azan Ashar. SOP kita 15 menit sudah sampai ke sini. Gudang styrofoam ini dikelilingi rumah warga yang banyak barang mudah terbakar. Akibatnya, dua motor ikut meledak,” ujar Cecep Iswandi, Analis Kebakaran dan Kedaruratan BPBD Tangerang Selatan, saat ditemui di lokasi kejadian.
Cecep menambahkan, pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam dan dua unit rescue untuk menjinakkan api. Proses pemadaman memakan waktu sekitar 45 menit dengan bantuan Damkar Kota Tangerang, mengingat lokasi berada di wilayah perbatasan dua kota.
“Alhamdulillah bisa terkendali dalam waktu kurang dari satu jam. Kami juga dibantu Damkar Kota Tangerang. Tantangan di lapangan karena banyak warga menonton, jalan sempit, sehingga akses kendaraan pemadam agak sulit. Tapi semuanya bisa terkendali,” jelasnya.
Petugas sempat memfokuskan penyemprotan pada area sekitar gudang untuk mencegah api merambat ke rumah-rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua sepeda motor milik warga dilaporkan rusak berat akibat ledakan.
“Korban jiwa tidak ada. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik, tapi masih dalam proses penyelidikan karena di TKP masih pendinginan,” tambah Cecep.
Ia memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp150 juta. Gudang yang terbakar diketahui digunakan untuk menyimpan material dekorasi berbahan styrofoam, yang mudah sekali terbakar.
“Kerugiannya diperkirakan Rp150 juta. Di dalamnya banyak styrofoam dekorasi yang cepat terbakar,” ujarnya.
Cecep juga belum dapat memastikan apakah saat kejadian ada pekerja di dalam gudang. Namun, berdasarkan temuan di lapangan, tidak ada korban yang mengalami luka serius.
“Kita masuk saat api sudah besar. Salah satu korbannya dua motor, tapi informasinya milik warga, bukan pekerja gudang,” jelasnya.
Hingga Senin sore, petugas masih melakukan proses pendinginan di lokasi. Area gudang sementara dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
