PT Jujur Sentosa Disidak Satgas Pangan Polri Terkait Minyakita

PT Jujur Sentosa Disidak Satgas Pangan Polri Terkait Minyakita
PT Jujur Sentosa Disidak Satgas Pangan Polri Terkait Minyakita

KOTATANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID – PT Jujur Sentosa, Batu Ceper, Kota Tangerang, disidak oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Moga Simatupang bersama Satgas Pangan Bareskrim Polri, Rabu, 12 Februari, pukul 10.00 WIB.

Sidak dipimpin langsung oleh Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf dan Dirjen PKTN Kemendag RI, Moga Simatupang di PT Jujur Sentosa.

Bacaan Lainnya

Helfi menyebut berdasarkan pemeriksaan di lokasi, baik dari Pots atau kemasan plastik hingga volume takeran dari produsen MinyaKita di PT Jujur Sentosa tidak ditemukan adanya pelanggaran

“Tidak ditemukan adanya pelanggaran Ya, dari dokumen-dokumen yang dimiliki beliau, dari PT Jujur Kemudian alat ukuran,” kata Helfi kepada wartawan di lokasi, Rabu, 12 Maret.

“Kemudian dilakukan pencekan langsung ke hotspot yang tadi di produksi, Sudah dicek sesuai dengan ukuran, ya, 1 liter atau 0,913 kilogram,” lanjutnya.

Hal senada dikatakan Moga terkait hasil sidak di PT Jujur Sentosa. Menurut, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran.

“Nah sejauh ini hasil pengecekan kami baik timbangan maupun kita tuang dari ukuran yang sudah sesuai, 1 liter,” ucap Moga.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada pihak terkait untum memproduksi MintaKita agar sesuai ukuran yang ditentukan undang-undang.

“Dan kami berharap kepada stakeholder yang terkait produksi minyak kita agar memproduksi sesuai dengan ukuran dan harga sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Jujur Sentosa yang merupakan salah satu distributor Minyakita di Tangerang, Samuel, menjelaskan perbedaan volume dan berat minyak goreng yang wajar dan tidak wajar.

Menurutnya berdasarkan aturan dari pemerintah pusat, bahwa umumnya takeran 1 liter minyak berisi akan berbeda-beda. Namun untuk ukuran yang wajar sekitar 900 miligram.

“Buat masyarakat, umumnya 1 liter minyak goreng itu bukan 1 kg karena massa jenis atau berat jenisnya akan berbeda,” terang Samuel

“Kalau misalkan (beratnya) 900 gram, 910 gram, itu wajar. Yang nggak wajar yang ketika beratnya cuma 700 gram atau 500 gram, padahal terteranya 1 liter,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *