Ribuan Pekerja Pabrik Nike di Tangerang Terancam PHK Massal

KABUPATEN TANGERANG,LENSABANTEN.CO.ID — PT Victory Chingluh Indonesia, pabrik sepatu Nike yang berlokasi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 2.804 pegawainya pada akhir Oktober 2025. Kabar ini dibenarkan oleh Ketua Umum Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Unang Sunarno.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KASBI, pihak perusahaan beralasan PHK ini dilakukan karena adanya reekspor produk. Produk sepatu ekspor disebut mengalami penurunan kualitas akibat proses produksi, sehingga harus dikembalikan.

Bacaan Lainnya

“Alasan yang disampaikan perusahaan adalah karena terjadinya pengembalian produk ekspor sepatu yang disebabkan oleh penurunan kualitas produk akibat proses produksi,” terang Unang, merujuk pada laporan Tirto pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Meskipun demikian, menurut Unang, pekerja dan manajemen perusahaan telah menyepakati bahwa PHK hanya akan diterapkan pada buruh yang bersedia.

Para pekerja yang terdampak akan menerima kompensasi penuh, yakni dua kali ketentuan pesangon minimum (2x PMTK) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan. Namun, Unang menekankan pentingnya transparansi dari manajemen perusahaan terkait kondisi sebenarnya kepada para pekerjanya.

Hingga saat ini, upaya konfirmasi yang dilakukan oleh Tirto kepada manajemen Victory Chingluh Indonesia belum membuahkan hasil. Belum ada respons atas pertanyaan yang diajukan.

Salah seorang karyawan perusahaan yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa pemberitahuan mengenai efisiensi mulai disampaikan pada 17 September 2025. “Kami baru dikasih tahu sekitar pertengahan September. Alasannya efisiensi karena ada bagian pabrik yang dianggap tidak produktif,” ujar karyawan tersebut pada Kamis, 28 Oktober 2025.

Meski gelombang PHK ini berskala besar, para pekerja diberikan pilihan untuk menerima atau menolak tawaran tersebut. Melansir data dari media Tirto menunjukkan bahwa dari 2.804 pekerja yang terdampak, sebanyak 1.824 orang telah menerima PHK dan kompensasi. Sementara itu, sisa pekerja lainnya masih dalam tahap negosiasi terkait keputusan PHK ini.

Pos terkait

Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari lensabanten.co.id di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.