KOTA TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID — Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Tangerang resmi melantik ketua dan pengurus baru periode 2025–2029 pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di Gedung MUI.
Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda), Turidi Susanto resmi menahkodai Porserosi Kota Tangerang, organisasi di bawah naungan KONI dan Dispora setempat.
Kepengurusan baru ini akan langsung fokus pada pencarian dan pembinaan atlet unggul sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
Ketua Porserosi Provinsi Banten, Asep Abdullah, menyampaikan optimismenya. Ia meyakini di bawah kepemimpinan Turidi Susanto, Porserosi Kota Tangerang akan mampu mencetak atlet-atlet mumpuni.
“Kepengurusan ini di bawah kepemimpinan beliau ini prospektif ke depan. Saya yakin Kota Tangerang di bawah Ketua yang baru akan menghasilkan atlet-atlet yang akan meraih prestasi dan mengembangkan potensi nasional,” ujar Asep Abdullah.
Asep Abdullah juga berpesan agar pengurus memprioritaskan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. Ia menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Tangerang, terutama dalam penyediaan infrastruktur.
BACA JUGA : Sapu Bersih Juara! Tim Robotik MTsN 1 Tangsel Sabet 2 Gelar di Olimpiade TIK Nasional 2025
“Kami berharap, pembinaan prestasi ini juga didukung oleh Pemda Kota maupun DPRD, baik dari sisi infrastruktur sarana venue maupun aspek dukungan pendanaan. Jika itu bisa tersedia seluruhnya, Insyaallah, prestasi dari sepatu roda, dan skateboard, atau olahraga skuter di Kota Tangerang nanti bisa meraih prestasi yang membanggakan. Saya yakin,” pungkasnya.
Senada dengan harapan tersebut, Ketua Porserosi Kota Tangerang, Turidi Susanto, memaparkan agendanya yang fokus pada konsolidasi organisasi dan penguatan kepengurusan.
“Konsolidasi organisasi untuk memperkuat posisi kepengurusan. Kita sedang menginventarisasi para atlet-atlet di Kota Tangerang, dan sudah melakukan tes untuk persiapan Porprov 2026,” kata Turidi.
Lebih lanjut, Turidi Susanto juga mengklaim sedang berkomunikasi intensif dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Tujuannya adalah agar cabang olahraga sepatu roda, skateboard, dan skuter dapat masuk menjadi kategori ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah.
BACA JUGA : Kontingen Banten Finis ke-11 di PON Beladiri 2025, Raih 27 Medali
“Sedang mencoba mengkomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Kami berharap, olahraga skateboard, skuter, dan sepatu roda ini bisa masuk di sekolahan. Karena, bagaimanapun bibit-bibit ini kan tetap dari sekolahan, sehingga kita bisa mengakomodir untuk mendorong alternatif Kota Tangerang yang bisa bertarung di tingkat Kota, Provinsi, bahkan tingkat Nasional,” jelas Turidi.
Sebagai tindak lanjut, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang ini mengungkapkan rencana untuk mencari lahan seluas ribuan meter. Lahan tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan gelanggang olahraga guna menunjang kebutuhan pokok latihan para atlet.
“Kita lagi cari lahan, karena membutuhkan lahan 5000 meter. Kurang lebih sekitar 3000 meter untuk sepatu roda dan 2000 meter untuk skateboard. Kalau memang ini terealisasi dan itu menjadi basecamp kita, Insyaallah saya yakin pasti makin banyak peminat yang berolahraga ini,” tutupnya penuh harap.
