Saphira Adya Tuangkan Kejujuran Emosional Lewat Single “Lelah”

Saphira Adya Tuangkan Kejujuran Emosional Lewat Single “Lelah”

JAKARTA, LENSABANTEN.CO.ID – Dunia musik Indonesia kembali kedatangan karya jujur dan menyentuh dari Saphira Adya, penyanyi sekaligus penulis lagu yang dikenal lewat pendekatan personal dalam setiap karyanya. Single terbarunya berjudul “Lelah” menjadi refleksi perasaan banyak orang di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.

Lagu ini menggambarkan kejujuran seseorang yang berani mengakui keletihan tanpa harus selalu tampak kuat di depan dunia. Saphira menulis “Lelah”*dari pengalaman pribadi yang dirasakannya sangat universal.

Bacaan Lainnya

Di tengah tekanan sosial untuk selalu produktif dan bahagia, ia justru menyoroti pentingnya menerima kelelahan sebagai bagian dari kehidupan. “

Aku ingin lagu ini jadi tempat bernaung bagi siapa pun yang sedang lelah, agar mereka tahu bahwa merasa letih bukan tanda kelemahan, tapi justru bukti bahwa kita masih manusia,” ungkap Saphira.

Dalam proses kreatifnya, Saphira menggandeng Earspace — studio milik duo Endah N Rhesa — yang dikenal dengan nuansa hangat dan intim dalam setiap produksi musiknya.

Dengan Mohammed Kamga (Kamga Mo) sebagai vocal director dan Syady Abiyyu sebagai produser, “Lelah” lahir sebagai karya yang tidak hanya lembut di telinga, tapi juga kuat dalam pesan emosionalnya. Kolaborasi ini memperkaya tekstur musik dan menghadirkan suasana tenang namun sarat makna.

Saphira memulai kariernya tanpa rencana besar. Lagu debutnya, “Remind Me of You”, awalnya hanya ditulis sebagai hadiah pribadi. Namun respons positif dari pendengar membuatnya terus berkarya dan melahirkan lagu-lagu seperti “Letting You Go” dan “Malam Melagu.” Kini, “Lelah” menjadi babak baru dalam perjalanan musiknya yang semakin matang dan konsisten menyuarakan kejujuran hati.

Menurutnya, kejujuran dalam berkarya menjadi pondasi utama dalam setiap lagu yang ia tulis. Saphira tidak ingin menciptakan musik hanya untuk memenuhi selera pasar, melainkan ingin menghadirkan ruang aman bagi siapa pun yang butuh tempat untuk merasa.

“Aku ingin pendengarku tahu bahwa tidak apa-apa jika kita butuh istirahat dari dunia yang serba cepat ini,” tuturnya lembut.

Meski mengangkat tema kelelahan, “Lelah” justru terasa menenangkan. Dengan melodi yang lembut dan vokal penuh emosi, lagu ini mengajak pendengar untuk berdamai dengan diri sendiri. Suasana musiknya yang minimalis memberi ruang bagi lirik yang jujur untuk berbicara lebih lantang — sebuah ciri khas dari karya-karya Saphira yang selalu berangkat dari pengalaman pribadi.

Ke depan, Saphira tengah mempersiapkan album penuh yang akan merangkum perjalanan emosionalnya selama beberapa tahun terakhir. Ia berjanji akan terus menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga menyentuh sisi terdalam manusia. Album tersebut dikabarkan akan menjadi proyek paling personal yang pernah ia buat.

Single “Lelah” kini sudah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Dengan pesan universal dan nuansa yang hangat, lagu ini siap menjadi pengingat lembut bahwa tidak ada yang salah dengan merasa lelah.

Dalam dunia yang menuntut kesempurnaan, Saphira Adya datang membawa pesan sederhana: cukup menjadi manusia apa adanya.(san/*) #foto dok. ig@saphiraadya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *