KOTA TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID — Aktivitas generasi muda di dunia digital semakin tinggi. Namun, di tengah arus informasi yang deras, masyarakat—terutama anak muda—diimbau untuk lebih waspada terhadap informasi palsu atau hoaks yang beredar.
Savero Karamiveta Dwipayana, Senior Konsultan Humas, mengingatkan pentingnya literasi digital dalam menghadapi era banjir informasi saat ini.
“Banyak informasi beredar, tapi tidak semuanya benar. Karena itu, penting untuk kita memeriksa dulu kebenarannya sebelum menyebarkan,” ujar Savero.
Ia menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan situs https://cek.lawanhoaks.id/ sebagai alat bantu dalam memverifikasi informasi.
“Di situs itu kita bisa periksa informasi apa saja. Misalnya ada berita atau pesan berantai yang mencurigakan, tinggal cek saja, nanti akan muncul apakah itu hoaks atau bukan,” jelasnya.
Savero juga mengingatkan bahwa tidak semua orang di dunia digital memiliki niat baik. Maka dari itu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus selalu dikedepankan.
“Berhati-hatilah, karena di dunia digital banyak yang menyebar informasi tanpa peduli dampaknya,” tegasnya.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kebiasaan cek fakta, masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media digital dan terhindar dari jebakan informasi menyesatkan.









