KOTA TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang bersama seluruh elemen masyarakat akan menggelar Aksi Peduli Palestina pada Minggu, 20 April 2025, di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Aksi ini ditargetkan dihadiri sedikitnya 30 ribu orang.
Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan respon atas seruan Komite Ijtihad dan Fatwa Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) yang mendorong jihad melawan agresi Israel.
“Rapat koordinasi tadi malam kita mengundang tokoh ulama, pimpinan organisasi, kampus, dan masyarakat untuk menyerap aspirasi, bahwa ingin ada semacam Aksi Peduli Palestina,” ujarnya, Sabtu, 12 April 2025 malam.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, mantan Rektor UMT Ahmad Amarulloh, Ketua FKUB KH Amin Munawar, Ketua DMI Haryanto, Kepala Kemenag Kota Tangerang Syamsudin, Ketua Baznas KH Aslie Elhusyairy, serta pegiat sosial Saipul Basri.
“Kita menyamakan persepsi dan rencana-rencana serta langkah ke depan untuk aksi,” tambah KH Baijuri.
Ia menekankan, agresi Israel yang membabi buta telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan tenaga kesehatan. “Zionis Israel tidak mengindahkan kesepakatan gencatan senjata. Kami di Kota Tangerang ingin menunjukkan kepedulian terhadap warga Palestina. Kami hanya bisa menyuarakan,” tegasnya.
Aksi juga akan disertai penggalangan dana oleh Baznas Kota Tangerang. “Insya Allah nanti bersama Baznas, panitia akan melakukan penggalangan dana. Siapkan nilai yang pantas atas kepedulian kita terhadap warga Gaza,” ucap KH Baijuri.
MUI juga akan mengedarkan imbauan pelaksanaan Qunut Nazilah di seluruh masjid. “Kita ingin aksinya ini berjilid-jilid, dari semua pesantren, majelis taklim, kampus, masjid ikut turun aksi,” tandasnya.
Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, menyambut baik inisiatif ini. “Gagasan MUI Kota Tangerang ini menjadi kekuatan besar bahwa warga Kota Tangerang peduli terhadap Palestina,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, aksi akan diawali dengan Salat Subuh berjamaah di Taman Elektrik. “Akan ada doa bersama, Qunut Nazilah, donasi, pernyataan sikap, boikot produk Israel, dan orasi dari tokoh-tokoh,” jelas Turidi.
Turidi menegaskan, tindakan Israel adalah genosida. “Palestina harus merdeka. Hentikan pembantaian dan genosida yang dilakukan Israel,” tegasnya.
Mantan Rektor UMT Ahmad Amarulloh juga mengajak masyarakat menunjukkan solidaritas. “Teruslah dukung perjuangan rakyat Palestina sesuai kapasitas dan kemampuan kita. Nasrun Minallah wa Fathun Qariib, pertolongan dari Allah dan kemenangan yang sudah dekat,” pungkasnya.
