Pj Gubernur Banten Janjikan Lapangan Kerja Melimpah, Pengangguran Berkurang

Barista menyampaikan materi peralatan pembuatan kopi dalam pelatihan Barista di Aula Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Selasa (23/04/2024). Dinas Ketenaga kerjaan Kota Tangerang, melalui Bidang penempatan dan perluasan kerja, dan yayasan silahturahmi membuat pelatihan Barista untuk masyarakat Kota Tangerang, mulai dari 23 - 25 April 2024. Foto : Ilham Herda Fauzi/LENSBANTEN

KOTA SERANG, LENSABANTEN.CO.ID —Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten akan lebih serius menangani berbagai permasalahan ketenagakerjaan.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan dengan menyiapkan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan di Provinsi Banten, memperkuat Sumber Daya Manusia melalui pelatihan terhadap calon pencari kerja serta sinkronisasi program pusat dan daerah sehingga secara bertahap angka pengangguran di Provinsi Banten terus menurun.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Al Muktabar usai mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli membuka Job Fair dan Kick Off Pelatihan Vokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang baru-baru ini.

“Kita (Pemprov Banten;-red) akan giatkan kolaborasi bersama pemerintah pusat, stakeholder dan pelaku usaha. Karena masalah ketenagakerjaan adalah hal yang mendasar bagi kehidupan keseharian kita,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga telah menyiapkan langkah strategis sebagai upaya mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.

“Walaupun tingkat pengangguran kita di Provinsi Banten menurun, kita akan terus berikhtiar mengatasi permasalahan ketenagakerjaan seperti memperluas lapangan pekerjaan, menggalakkan investasi, memperluas pengembangan kawasan wilayah, serta kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.

Pada kesempatan ini Al-Muktabar menyikapi bahwa pentingnya digitalisasi dalam rekruitmen tenaga kerja untuk mengatasi praktik-praktik pungli kepada pencari kerja yang dapat merugikan masyarakat.

“Para pencari kerja di Banten itu bukan saja saudara kita dari Banten, tapi juga se-Indonesia. Jadi platform-platform digital terus kita dorong sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Al-Muktabar.

“Pada dasarnya, kami terus berupaya menyediakan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi terus berkembang,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *