Ruang Amal Indonesia Ajak Ribuan Siswa Selamatkan Lingkungan Lewat Minyak Jelantah

Ruang Amal Indonesia Ajak Ribuan Siswa Selamatkan Lingkungan Lewat Minyak Jelantah
Ruang Amal Indonesia Ajak Ribuan Siswa Selamatkan Lingkungan Lewat Minyak Jelantah. foto : Dok Rumah Amal

KOTA TANGERANG, LENSABANTEN.CO.ID – Kecenderungan masyarakat Indonesia menggunakan minyak jelantah masih tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, konsumsi minyak goreng rumah tangga meningkat 2,32 persen per tahun dari 2015 hingga 2020. Bahkan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) melaporkan kebutuhan minyak goreng rumah tangga di 2023 mencapai 2,66 juta ton per tahun.

Namun, konsumsi minyak goreng yang tinggi ini juga menghasilkan banyak minyak jelantah. Traction Energy Asia mencatat potensi minyak jelantah dari rumah tangga Indonesia mencapai 1,2 juta kiloliter per tahun.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan minyak jelantah berulang masih rendah, padahal minyak ini mengandung senyawa karsinogenik yang berisiko menyebabkan kanker. Selain itu, pembuangan minyak jelantah sembarangan dapat mencemari lingkungan, terutama ekosistem perairan.

Menanggapi hal ini, Ruang Amal Indonesia meluncurkan program SEMANGAT (Sedekah Minyak Jelantah untuk Lingkungan Sehat). Sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2024, program ini berhasil melibatkan 4.324 siswa dari 5 sekolah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi lingkungan sejak dini kepada siswa, sekaligus mendorong mereka untuk berkontribusi dalam aksi nyata penyelamatan lingkungan.

Mahathir Qathafi, Fundraising and Program Officer Ruang Amal Indonesia, menyatakan bahwa program SEMANGAT juga menyasar komunitas di Jakarta Pusat, Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor. Kepala SDN Rawa Buntu 01, Tarmiyati, menyambut positif program ini, berharap agar dapat menjadi program berkelanjutan di sekolahnya yang memang peduli pada isu lingkungan.

“Saya berterima kasih kepada Ruang Amal Indonesia melalui program SEMANGAT yang memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi untuk menjaga lingkungan sekaligus beramal melalui sedekah minyak jelantah,” ujar Tarmiyati dalam siaran tertulisnya, Rabu 4 September 2024.

Ruang Amal Indonesia berharap, melalui program SEMANGAT, masyarakat semakin sadar dan terlibat aktif dalam aksi penyelamatan lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat, mengajarkan bahwa berbagi tak harus dengan uang, tetapi juga melalui hal sederhana seperti sampah rumah tangga, termasuk minyak jelantah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *